Sunday, November 03, 2019

Tidak bersalah saperti anak dara

Di website Malaysia-Today, RPK kata adanya usaha untuk menyekat Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri Ke-8, TETAPI kelakuan ini adalah biasa di bidang politik.


Tetapi apa yang aneh, 'usaha' tersebut menimbul dari Pakatan Harapan sendiri, yang bermakna adanya musuh dalam selimut atau ular berkepala dua, wakakaka. Ya, sabotaj, pengkhianatan, dsb.


Siapanya itu, semua orang dewasa diMalaysia 'dah tahu.


amboi 

Sementary itu, Raja Bodoh (bukan sahaja Bodek, wakakaka) menyebut 'usaha' tersebut tidak akan berjaya karena Tun Mahathir tidak terlibat, maka beliau tidak bersalah/berdosa - wakakaka, saudara sekarang tahu kenapa saya memanggilnya Raja Bodoh, wakakaka (diulangi).



Kebetulan, Yang Mulia Menteri Kewangan Lim Guan Eng berkata (lapurkan olih FMT):

“In politics, you need to clearly define who is a friend and who is the enemy. Because if we are not clear about this, not only will you suffer, you will also fail. These are basic discernment skills that all politicians need to master.”

FMT juga melapur: He said he was confident that Dr Mahathir Mohamad would not subscribe to the notion of setting up a “backdoor government” without PH component parties DAP and Amanah, which had been speculated as a move by former Umno vice-president Hishammuddin Hashim.

Memang perkataan2 beliau macam "mutiara kebijaksanaan", wakakaka




My 'beginner's' attempt at blogging in simple Bahasa, wakakaka - excuse all my language errors & atrocities, wakakaka again


No comments:

Post a Comment