Tahukah ai takut apa?
Tindakan polis menyoal YDP (speaker) DUN Perak Sivakumar. Ya!
Bolehkah/Berhakkah polis soal seorang YDP DUN tentang hal DUN?
Hmmmi, beranilah mereka, polis diraja Malaysia.
Berani menyoal YDP DUN.
Hah, berani karena menunjuk ketidakhormatan kuasa YDP DUN dalan hal DUN and ketidakpedulian Rukunnegara ke-tiga, yaitu Keluhuran Perlembagaan.
Biadap kan? Ketidakhormatan perlembagaan negeri mereka.
Baca juga:
Cerita Squatgate - Proudly Beneath Sang Saka Biru
Cerita Police - Naked Squatting then, Groping Buttocks now! dan Siapa Raja!
Juga Men in blue bashed youth till he was blue black and bloodied
Tetapi malang, polis ta’mampu pula dengan yang kes2 berikut:
Remembering Preeshena Varshiny
dan
Remembering Nurin Jazlin Jazimin
kenapa pula ai berani blog dengan BM?
oleh karena baru saja ai dah minum jus tapai wakakakakakkaakakaka hic wakakakakakakakakakaaa
woot, caution to the angin liao ;-)
No comments:
Post a Comment